Getaran merupakan gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh yakni dari titik awal dan kembali ke titik awal tersebut
Contohnya, getaran pada bandul sederhana di atas. Satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh ini, disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan. Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
✓ sinar gitar yang dipetik
✓ bandul jam dinding yang sedang bergoyang
✓ ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
✓ mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
✓ Pegas yang diberi beban
Parameter atau karakteristik getaran adalah: Amplitudo getaran [A]:
adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan (cm).
Periode [T]: waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh. Rumusnya: T= t/n T= Periode t= waktu (sekon) n=jumlah getaran Frekwensi [f]: banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik Rumusnya: f=n/t Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis dengan persamaan: f=1/t atau T=1/f
0 comments:
Posting Komentar