Rabu, 06 April 2022

Getaran

Getaran merupakan gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh yakni dari titik awal dan kembali ke titik awal tersebut


ilustrasi getaran pada bandul sederhana(Sumber: https://wirahadie.com/materi-getaran-dan-gelombang/)

Contohnya, getaran pada bandul sederhana di atas. Satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh ini, disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan. Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :

 ✓ sinar gitar yang dipetik 

✓ bandul jam dinding yang sedang bergoyang 

✓ ayunan anak-anak yang sedang dimainkan 

✓ mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.

 ✓ Pegas yang diberi beban

Parameter atau karakteristik getaran adalah: Amplitudo getaran [A]:

 adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan (cm).

 Periode [T]: waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh. Rumusnya: T= t/n T= Periode t= waktu (sekon) n=jumlah getaran Frekwensi [f]: banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik Rumusnya: f=n/t Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis dengan persamaan: f=1/t atau T=1/f


Contoh Soal
 Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
 a) periode getaran
 b) frekuensi getaran

Diketahui :
 Jumlah getaran n = 960
 waktu getar t = dua menit = 120 sekon

Jawab :
 a) periode getaran
 T = t /n
 T = 120 / 960 sekon
 T = 0,125 sekon

Jawab 
 a) periode getaran
T = t /n 
T = 120 / 960 sekon 
T = 0,125 sekon

Jenis Getaran 
1. Getaran bebas: yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama kelamaan.
 2. Getaran paksa: yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa bumi


Sumber: https://mtsn2kotabandung.sch.id/owanseej/2021/04/GETARAN-DAN-GELOMBANG.pdf 

0 comments:

Posting Komentar